05 May 2009

Seberapa besar kita bergantung pada Allah..?

Seberapa besar kita bergantung pada Allah..?

La haula wa la quwwata illa billah..

Kalau kita tanya pada diri kita sendiri, seberapa besar kita bergantung sama Allah? Niscaya kita akan melihat nilai ketawakkalan diri kita sama Allah sangat kecil dan sedikit sekali kita bergantung pada-Nya. Kecuali saat-saat genting saja baru kita pasrahkan semuanya pada Allah.Saat-saat sekarang, dimana hidup ini sedang terasa ringan, longgar tidak penuh beban, kita kadang lupa ma Allah yang sudah menjadi tempat mengadu saat kita sedang sulit. Percaya atau tidak bahwa sikap kita yang seperti ini Allah dah tau..bahkan sudah di patenkan dalam Al-Quran:Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. Sungguh orang-orang yang sebelum mereka (juga) telah mengatakan itu pula, maka tiadalah berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.(Q.S: Az-Zumar 49-50)Nah, betulkan..kita memang jadi manusia suka lupa sama siapa yang telah memberi nikmat kepada kita..kadang dengan sombongnya kita mengatakan wah, tu aku tuh yang nglakuin..kaya gw donk..kalo gda aku tambah berabe..yap, kata2 sperti itu lah yang kadang tak terasa lidah ini mengucapkannya. Apakah kita tidak malu ma Allah yang telah mengaruniai semua itu?Coba kita refleksi diri, hari ini berapa kali kita sudah mengingat Allah?dari hal kecil saja, apakah dalam setiap memulai pekerjaan kita sudah membacakan bismillah?apakah setelah selesai mengerjakannya kita tak lupa mengucap alhamdulillah..hehe,gmn? Padahal ucapan ini adalah aktifitas2 ringan sehari-hari yang dapat kita lakukan, tapi rasanya berat sekali. Namun percaya atau tidak jika kt memulai dari sekarng untuk mengkonsistensikan bacaan basmallah inysa Allah, Allah akan memudahkan semua urusan kita..dalam melakukan sesuatu akan terasa lebih ringan, rasanya ada tangan-tangan yang membantu, kita tidak akan merasa terlalu capek, terlalu tegang maupun stress dengan pekerjaan sehari-hari kita, bahkan menikmatinya…Ada suatu cerita, terdapat suami istri, dimana suami orangnya suka keluyuran dimana hidayah belum nyampe dihatinya, tp si istri orangnya suka membaca bismillah dalam setiap aktifitasnya. Pada suatu saat suami ingin mengerjain istrinya karena dia merasa jengkel mendengar istrinya selalu mengucapkan bismillah. Suami menitipkan uang 1 jt kepada istri dengan alasan ada orang yang menitip uang padanya selama 1bulan. Istrinya dengan membaca bismillah menyimpan uangnya dibawah kasurnya. Suami tau tempat kebiasaan istri dimana menyimpan barang-barang berharganya. Akhirnya jatuh tempo 1 bulan dimana suami ingin mengambil uangnya, akan tetapi sbelum Ia menagih uang pada istri, suami mengambil uang yang disimpan istri dan membuangnya dihalaman belakang yang banyak rerumputan. Suami memanggil istri dan meminta mengambil uang yang telah dititipkannya dahulu. Allah Maha Tahu apa yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, sehingga terjadi suatu keajaiban. Saat istri akan mengambil uangnya, istri mengucapakan basmallah dulu,dan mengambil uang seperti biasanya dan ADA! Kemudian istri dengan tidak tau apa2 mengembalikan uang tersebut kepada suami. Dan sontak suami kaget karena istri mengembalikan uang 1 jt penuh! Akhirnya suami bertobat danmenceritakan hal yang sebenarnya.Allah Maha Tahu, Allah Maha Kuasa atas segalanya..Coba kita tilik diri kita sndiri, apakah kita sudah menggantungkan semuanya pada Allah semata?baik dalam keadaan lapang maupun sempit..jangan menunggu sempit baru kita mengingat dan bergantung padanya..tp marilah kita terus secara konsisten menggantugkan semuanya pada Yang Maha Kuasa, sebelum kita melakukan aktifitas mulailah dengan namaNya, sbelum kita melakukan pekerjaan ringan gantungkan padaNya..insya Allah, Allah akan ingat kita saat keadaan sdang sempit..Inysa Allah Allah akan memudahkankita saat kit a sempit. Kalo kita tidak ingat Allah saat lapang, bagaimana Allah akan ingat kita saat sempit? Mungkin ini jawaban mengapa pertolongan tak kunjung datang… Bagaimana menurut Anda?Wallahu a’lam bishshowab.

No comments: