12 August 2019

Bersyukur dengan yang sedikit

Alhamdulillah, jika kita benar-benar mau merasakan nikmat-nikmat yang ada dalam diri kita dan sekitar kita, maka sepatutnya kita bersyukur kepada Allah..
kita sering lupa dan lalai dengan nikmat-nikmat Allah yang kita anggap sedikit, padahal boleh jadi apa yang kita anggap sedikit, orang lain menganggapnya banyak..
sebagai contoh, kita di gaji perbulan 3 juta, kita anggap sedikit, tp bagi mereka yang tidak punya kerjaan tetap 3 juta itu ialah uang yang banyak..
dan kita perhatikan hidup kita, dalam sehari, coba kita renungkan..berapa banyak kita bersyukur dengan nikmat yang sudah ada pada kita dan berapa banyak kita mengeluh dengan nikmat yang belum ada di tangan kita?
maka sungguh sangat benar Allah Ta’ala berfirman,
وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Sangat sedikit sekali di antara hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba’: 13).
oleh karena itu, marilah kita perbanyak syukur.. bagaimana agar kita mudah bersyukur?
Yang pertama, lihatlah mereka yang kondisi duniawinya di bawah kita, Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم
Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Yang kedua, besyukur dengan yang sedikit, artinya apa yang sudah kita dapatkan melalui pemberian Allah, nikmatilah dan merasa bersyukurkarenanya..
Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278.)
Yang ketiga, ridho dengan apa yang sudah menjadi ketentuan Allah, kita tidak perlu berandai-andai apa yang sudah terjadi masa lalu, tidak perlu bergumam seandainya melakukan ini jadi itu, seandainya dulu ini maka itu, ridholah..apa yang sudah terjadi maka itu ketetapan Allah yang menghendakinya..tugas kita ialah ridho jika kita ingin Allah rido pada kita..
Allah yang Maha Tahu akan diri kita, boleh jadi dengan kita ditimpa suatu keadaan kita jadi sombong, lalai dan berbuat sewenag-wenang.. Allah berfirman:
Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (Asy-Syura: 27)
Mari kita awali pagi dengan bersyukur kepada Allah, baik dengan hati yang penuh terimakasih pada ALlah, lisan juga mengucapkan Alhamdulillah..

No comments: